Memperingati Hari Pers Nasional
Hari ini 79 tahun yang lalu, tanggal 9 Februari 1946 lahir Persatuan Wartawan Indonesia. Pada perkembangannya, tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Pers Nasional melalui Keppres Nomor 5 tahun 1985. Peran pers sangat vital, terutama terkait visi negeri ini untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Memasuki era informasi, mass media konvensional menghadapi tantangan yang berat. Informasi sangat mudah didapat, “tinggal membalik telapak tangan”, gratis dan cepat. Mengenai kualitas informasi, ya mohon maaf, belum menjadi prioritas warga net +62.
Insan pers yang idealis akan sulit bertahan di tengah rendahnya literasi masyarakat. Sebaliknya, insan pers yang pragmatis lebih mudah mendapatkan kesempatan bertahan hidup. Jualan info-info sensasional akan lebih menarik perhatian. Mereka akan makin terasah dalam mendramatisir masalah dan gosip-gosip murahan.
Mass media butuh asupan laba sebagai bahan bakar untuk memutar roda usaha. Berbagai cara dilakukan dalam bertransformasi ke dunia online. Diantaranya membuka kanal-kanal media sosial, membuka akun premium, bahkan memasang iklan berselera rendah. Tak cukup sampai disitu, bahkan ada media dengan brand “berita ekonomi bisnis”, tapi malah tergiur berjualan berita politik yang lebih sensasional. Benar-benar out of the box!
Dunia pers nasional yang diharapkan berkontribusi ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dewasa ini berada di persimpangan. Materi yang bernas justru tidak laku. Media-media online amatir membanjiri jagat maya dan berebut kue dari iklan-iklan sampah. Bahkan media mainstream berskala nasional pun ikut memasang iklan yang biasanya dulu hanya dipasang di “koran kuning”. Ironis!
Di Hari Pers Nasional ini momen untuk merenung. Perlu terobosan untuk memperbaiki ekosistem pers. Agar hadirnya pers nasional bisa dikembalikan ke tujuan awal. Pers adalah mata dan telinga masyarakat. Pers adalah komunikasi pemerintah dengan warganya. Pers pemantik ide-ide cerdas untuk memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara. Pers adalah tulang punggung untuk membangun demokrasi yang sehat.
Selamat Hari Pers Nasional!
Wallahu a’lam bishawab
Posting Komentar untuk "Memperingati Hari Pers Nasional"